tentu,
karena cinta?
atau hanya kebekuan pikir semata?
atau hatiku yang terlalu penuh
dengan luapan itu?
ya, hatiku meluap-luap
sejak bersamamu
sejurus dengan hilangnya kemampuan menulisku
dan lalu puisi-puisi melankolis itu rasanya jadi tak perlu
muspra
aku kehilangan kemampuan menulisku
sejak bersamamu,
sejak senyummu,
sejak bahasamu,
sejak lenguhmu
aku lenyap bersamamu
Jakarta, 2 April 2013
Ketika jempol kuku kaki kananmu mblebu daging :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar