Selasa, 29 November 2011

~ mengelanakan lara ~

dan kusematkan butir air mataku pada lipatan doa di tengah malam
tenggelamkan seluruh asa muluk yang menggunung di dalam dada
dan kemudian mengaku maksiatku padaMu
lengkap dengan sejuta kembang dosa 

bergulung-gulung lembar tangis berbunga gulana kuserahkan
lelah rasa bercampur resah yang mendera
yang tak mampu kusangga dengan imanku yang melemah
maka ijinkan aku merela Ya Tuhanku
mengelanakan lara
melarungkan gundah
mengingatMu
mengingatMu

Jakarta, November 2011 untuk VS

~ tidur tak bermimpi ~

bercakap denganmu sore ini
bercerita tentang hujan, rentang waktu dan kelelahan
berandai-andai menguncupkan rasa
menjadikannya tak biasa
menjadikannya asa

masih tentang kamu dan senyum yang mewarnai mendung
menahan hujan agar tak basahi lukisan alam
dan menjadikan cinta yang tak biasa
menjadi biasa
menjadi asa

dan saat malam mulai menunjukkan kekuatannya
tak seorang pun mampu menduga
adakah lelap memanggil khayal
atau adakah doa sebagai penangkalnya
dan menjadikan tidur tak bermimpi
nyata

Jakarta, dalam cerita yang tak terduga
(picture courtesy of Damasus Panggah CH)

Rabu, 23 November 2011

~ sampai di mana kita? ~

lalu senandung  "Yang Terlupakan"
milik iwan fals itu membujukku untuk selalu ingat kerlip matamu
mengikutiku kemana ku pergi pagi itu
setelah pertemuan malam sebelumnya
yang entah kapan

lalu kamu merajuk pelan tanda cemburu
saat dudukku beringsut menjauhi malam
"sribu kata menggoda, sribu sesal di depan mata"
buru-buru kamu berbisik
seburu sinar matahari menabrak bumi di pagi hari

lalu memori berloncatan minta perhatian
hingga aku terengah mengejar agar tak tertinggal
agar engkau selalu di dalamnya
agar aku selalu ada di setiap sisinya
ganti aku mengiba

sekarang aku kelelahan
"sampai di mana kita?"

Jakarta 23 November 2011

Jumat, 11 November 2011

~ kamu dan Lombok ~

sudah seminggu tanpamu
walau setiap malam suaramu memecah sepi
bercerita tentang Narmada
membelah Pusuk
bercakap dengan Parisean
menggebu
bergelora

andai raga mampu melesat menemani
merasakan petualangan tanpa henti
melesakkan cinta hingga pangkal rasa
bercanda dengan awan Gili Meno
memenjarakan sepi di tepian Rinjani
memilin jari
mengawinkan hati

andai bukan hanya suaramu yang mendatangi
menjadikan malam terang
menjadikan sunyi ramai
berbincang melawan mimpi
namun Lombok terlalu memikatmu
dan aku harus menawarkan kalah
di tengah sinyal yang pecah-pecah

Cepat kembali...kami rindu
Jakarta 11.11.11

Kamis, 03 November 2011

~ dan keikhlasan itu....~

dan keihklasan itu adalah rentang waktu
derap jantung
dan lipatan malam yang tak bertepi
tanpamu

menjejak sakit menjadi sembuh
tanpa obat melulu doa
menandak sedih menuju bungah
tanpa susah payah

dan keihklasan itu adalah pasrah
setelah hamparan pinta
dan tumpukan siang nan kerontang
berharap denganmu

merendahkan hati meninggalkan sombong
tanpa gegap gempita
merelakan perih mencabik rasa
masih tanpamu, hanya ikhlas

From our Blackberry Messaging, doc...thank you.
Jakarta 2-3Nopember 2011

Rabu, 02 November 2011

~ renjana ~

Hitungan langkah berderap kacau
Meniti ujung selendang cintamu
Bergoyang bumi seakan menari salsa
Menatap butir airmata jatuh tak terseka 

Getar lidah tak putus berujar lara
Gelinjang bibir menahan pedih luka
Satu kata terpikir tapi tak jelas makna 
Ahhh sudahlah .. 
berkata atau tidak, luka tetap menganga 

Kutinggalkan semua warna bianglala
Kususuri pematang takdir hingga lenyap lenyap dahaga
Kan kucari satu jawab atas tanya
Apakah renjana ini sudah dalam rencanaNya ?

Kutunggu Jawab datang berkendara waktu .. 


BATAVIA , 01/11/11

~ alexandra ~

Alexandra sebuah nama
apa arti semua nama?? kata shakespeare
Nama adalah doa, begitu katanya

Alexandra sebuah nama
nama yang disandang angkuh pemiliknya
tak kenal kompromi jika terganggu
tetapi selembut ibu pertiwi bila jatuh hati

Alexandra sebuah nama
nama yang jarang terucap walau oleh pemiliknya
tapi apalah arti ucapan, jika makna tidak tertera
maka, biarlah nama itu tetap membisu dalam makna

Alexandra sebuah nama
aku suka nama itu dan mungkin bukan hanya aku
nama masa lalu yang masih menunggu dan menanti
Menanti diujung senja yg mulai memudar merahnya



~ Mulai hari ini, saya akan unggah puisi atau catatan dari kawan-kawan dekat saya, semoga bisa menikmati~