Selasa, 02 November 2010

~ aku selalu memaafkanmu ~

aku selalu memaafkanmu, setinggi apapun hatimu,
dan di antara seringai senyum kecutmu, aku selalu membanggakanmu
pada teman-temanku,
hingga mereka muak...

aku selalu memaafkanmu, bagaimanapun kamu mencabik lumat hatiku
berkali-kali, hingga darah yang mengucur tak lagi merah,
tetap dengan lembut kuusap borok lakumu,
tanpa ragu...

aku selalu memaafkanmu, serendah apapun kau memperlakukanku
hingga tanah bercampur ludahmu jadi teman setiaku,
kadang aku berpikir, terbuat dari apakah hatimu,
hingga demikian suka kau menghinaku...

entah sampai kapan aku memaafkanmu,
mungkin sampai jiwaku tercabut tanpa ampun oleh biadabmu,
atau
sampai pisau yang baru kuasah kemarin tertancap di jantungmu...

TPR 22 Februari 2009
{Hentikan kekerasan pada perempuan, sekarang juga!}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar