Rabu, 03 November 2010

~ asa ~

sedap malamku mencari mangsa malam ini,
mengitari rona-rona sepi,
berbelok mengikuti kelok sunyi,
bahkan menghujam dalam-dalam sampai magma bumi,
lalu lelah dia berputus asa,
menyandarkan pasrah tangkainya,
lunglai,
tak sadari bahwa sejujurnya ia berhenti pada satu kisi,
ceruk nyaman yang ia rindui,
tepat dan tak ingin pergi lagi,

di hatimu.....

Jakarta,tengah Syawal 1431H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar