Selasa, 02 November 2010

~ pekik rindu ~

hujan membasahi dua insan dimabuk cinta,
genderang asmara bertalu memekakkan telinga,
lamat lagu cinta membahana di hati dua,
tancapan sinar matanya meluluhkan jiwa perawan,
gelinjang tak bernoda menggemaskan jaka...

bukan, ini bukan nafsu kata sang jaka,
ini cinta..
tatapan mesra mata tajam membelah jiwa,
raga luluh bentangkan selendang sutra di hamparan kasur cinta,

sentuhan bagai sengatan mengintai perawan yang penuh cinta,
nafas menderu bersilih ucap penuh makna,
alangkah iri dewi cinta memandang dua insan terbuai  sihirnya,
ini harus dihentikan, bisiknya...

kini, sang perawan termangu menunggu sapa cinta jaka rupawan bijaksana,
yang telah hilang ditelan bulat-bulat oleh gelapnya malam,
sang perempuan percaya bisik cinta lelakinya akan membelai seperti sedia kala,
dan rajutan cinta yang tertinggal tersulam kembali di ranjang gelora..


Jakarta 24 Januari 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar