kau jawab resahku dengan jawabmu,
menderai nafasku tak lagi sesak,
gelisahku berubah pasrah,
k a r e n a m u
namun aku tetap manusiamu tak pernah puas,
selalu bertanya pada penciptanya,
selanjutnya apa,
kapan,
bagaimana,
ingin kubalut tanyaku dalam bungkus rapat,
dan serahkan jiwaku bulat,
padamu
bolehkah?
(dan aku bertanya lagi...)
Jakarta 25 Maret 2009
menderai nafasku tak lagi sesak,
gelisahku berubah pasrah,
k a r e n a m u
namun aku tetap manusiamu tak pernah puas,
selalu bertanya pada penciptanya,
selanjutnya apa,
kapan,
bagaimana,
ingin kubalut tanyaku dalam bungkus rapat,
dan serahkan jiwaku bulat,
padamu
bolehkah?
(dan aku bertanya lagi...)
Jakarta 25 Maret 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar