Rabu, 03 November 2010

~ cinta genteng ~

pagi masih membuta, aku sudah anteng di sepeda,
kukayuh ia pasti menuju jalan gelap,
berbelok, menaik turun tak ku hirau,
tujuanku mantap walau berat...

lamat aku tatap rumah beratap warna coklat,
benci aku dengar suara jantungku serasa sekarat,
kutepuk jidat berharap mimpi usai cepat,

semakin ragu, kaki semakin laju,
menuju rumah beratap warna coklat,
ya, kuakui aku jatuh cinta padamu,
namun kuingin nikmati lambat-lambat,

seperti pagi ini kutatap rumah yang engkau di dalamnya,
berharap lihatmu sekilas saja, tak perlu sapa basa-basi,
cukup untuk bekalku sehari dan esok kuulang lagi..


DW, sepanjang awal maret, 2009


Tidak ada komentar:

Posting Komentar