Rabu, 03 November 2010

~ aku, kamu, dan purnama ~

semalam aku menunggumu,
seperti malam-malam sebelum tadi malam,
tapi berbeda kala pagi menjelang wungu,
aku ditemani purnama luna yang tak kelam,

bulat, sempurna..
sesempurna cintaku padaNya,
yang memilikimu, jiwa raga,
yang menggenggam rasamu, rasa cinta...

engkau yang kutunggu dengan tasbihku,
berseling rapalan cinta bersama dzikirku,
bisakah hati lurusmu mendengar wahai sang maja
dan mendendangkan asmaradhana?

aku masih menunggu lepaskan hak meminta,
karena rasaku telah kuserahkan paripurna padaNya,
Dia yang memilikimu mutlak,
maka aku hanya menunggu, lantak...

ibukota 29 april 2010, merdekaku hari ke 2..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar