Senin, 22 November 2010

~ ke mana perginya doa? ~

ke mana perginya doa?
jika berharap uang, yang datang utang...
jika pinta kemudahan, yang datang kesulitan...
jika doakan kesehatan, yang hampiri kesakitan...

jika kau tanya mengapa Tuhan tak kabulkan doa,
jangan kau paksa Ia ijabahkan doa,
jangan kau heran mengapa Ia abaikan doa...

tapi tanyakan seperti apa tubuhmu bicara,
tanyakan seperti apa hatimu berkata...

apa subuhmu menjelang dhuha?
apa dzuhurmu adalah sisa siangmu?
apa ashar-maghribmu berselang sedikit waktu?
apa isyamu terkantuk karena mengantuk?

jangan salahkan Tuhan,
jika kau kira bisa bebas berbuat dosa,
lalu bisa putihkan dengan umroh setiap tahun...

jangan salahkan Tuhan,
jika ayat suci kau jadikan mantera dan jampi...
surah Yusuf untuk anak lelaki cakap rupa,
surah Maryam untuk anak perempuan jelita,
surah Rahman untuk banyak rejeki,
entah surah apa untuk mudah jodoh,
entah surah apa lagi agar lancar urusan...

dan jangan salahkan Tuhan,
jika ayat-ayatNya menjadi isim dan jimat,
kantongi Qur'an mini ke manapun engkau pergi,
stiker ayat kursi di jendela atau di atas pintu,

jika titah Tuhan hanya beban,
jika urusan Tuhan hanya dagang,
jangan harapkan kecintaanNya akan datang....

aku merenungi kiriman teman di atas...
Jakarta 22 November 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar