Kamis, 25 November 2010

~ aura ~

ditegur ku oleh guru bijak,
tentang cerita masa lalu hampir lapuk,
"rawat!", serunya hampir membentak,
aku jengah tertunduk...

andai ku mampu,
kan  kuputar ulang waktu,
kan kubasuh dosa,
andai ku bisa....

tadi malam kulihat wajahnya,
dengan lekuk tajam seperti biasa,
tapi kali ini tanpa suara,
lemah, tak sedigdaya dulu kala...

pagi ini kucium baunya,
kurasakan auranya,
betapa aku merindunya,
dia, yang ku panggil mama...

Al Fatihah untukmu dan bapak...
Jakarta, 25 November 2010

Ibuku, Moeharini Kamarwan (1927-2004)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar