lelah aku mendengar arogansimu tiap detik napasmu,
sehingga tak kuasa bahkan untuk jiwaku merantas,
dan sejurus tak senyawapun paham,
betapa lelah jiwa bahkan untuk merintih...
dan ketika mataku mulai terpejam untuk lepaskan begah,
hardikmu lebih dulu menyapa,
menyekat rongga suaraku,
dan bahkan untuk diam pun, aku lelah...
oh andai keyakinan kita tak berbeda,
mungkin hatiku akan lebih menerima,
mungkin segala rasaku akan tetap membara,
namun akankah semua terlaksana, saat untuk ikhlaspun aku lelah...
TPR JAN09
sehingga tak kuasa bahkan untuk jiwaku merantas,
dan sejurus tak senyawapun paham,
betapa lelah jiwa bahkan untuk merintih...
dan ketika mataku mulai terpejam untuk lepaskan begah,
hardikmu lebih dulu menyapa,
menyekat rongga suaraku,
dan bahkan untuk diam pun, aku lelah...
oh andai keyakinan kita tak berbeda,
mungkin hatiku akan lebih menerima,
mungkin segala rasaku akan tetap membara,
namun akankah semua terlaksana, saat untuk ikhlaspun aku lelah...
TPR JAN09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar