Rabu, 03 November 2010

~ cemburuku ~

tiba-tiba aku buta,
bola mataku mencelat, menggelinding, menjauh,
dan tak lama ia mengejekku,
r i a n g.....

kelu aku mengibanya untuk kembali,
malah yang kuterima hanya julur lidahnya,
yang h i t a m,

sesalku bercampur darah mendidih pada derajat tertinggi kutekan dalam-dalam,
kurayu, kupanggil mengiba serak mataku itu,
tapi dia tetap menggeleng p e l a n...

susahnya kala cemburu harus kutelan mentah-mentah,
sejuta usaha lembut sampai kasarpun sudah,
namun ia t e t a p mengganjal di sana...

dan butanya mata hatiku,
menjerumuskanku ke dalam gelombang sangka,
yang tak kunjung sirna...

berhentilah mengusikku, cemburuku!

Jakarta, April 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar