Rabu, 03 November 2010

~ kuingin lupa ~

Demi Tuhanku yang Maha Cinta,
hanya ada Engkau dan dia...


kau ingin aku menyulam sabar,
dua belas purnama dari masa cinta,
namun perjalanan terhenti prasangka,
membelit seolah tanpa sisakan rasa...

kau ingin aku selesaikan perkara,
dan kini telah aku rampungkan cerita lama,
dua belas purnama dari janji surga,
namun semua menjadi sia-sia...

masih adakah angan seindah Naeruza?
atau hanya ada aku yang berkawan tanya,
jika cinta kita adalah karenaNya,
mengapa aku merasa akhir kita bukan karena DIA?

duh betapa kuingin lupa, tapi tak bisa...
Ibukota, 22 April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar