menjejak kaki
menuju silam
wangi kopi
dan senyum
abu-abu
lah mengapa tak juga bayang
ketika luapan rindu menjalar hingga pintu kalbu
sakit
batin menjerit
tak jua bertemu
dan lunglai
kala jejak hilang diterpa kelam
sisakan gulita
sunyi
hanya gemerisik hati
dan bentang waktu
membekap
menghentakkan kelu
makin rindu
pada bapak
Jakarta, 18 Januari 2012
Foto terakhirku dengan bapak, sebelum beliau wafat tanggal 14 Januari 1972, 40 tahun silam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar