menjadi lampu yang gemerlap bagi hati yang sedang kelam
oleh berbagai kepenatan hidup
kelelahan akibat terlalu gencar mencari apa-apa
ya dunia, ya cinta, ya hampa
bahkan hingga terlunta mengais sisa-sisanya di pelupuk sengsara
sampai rela mengemis pun
namun langit selalu setia memberi tanpa diminta
gratis menafikan lara
dan memberikan tanda, getar, pada hati yang ramai oleh sepi
...dan kamu
dan seluruh penanda-penanda yang datang serabutan tiap hari
...semua tentang kamu
menjadikan hati genap oleh rasa
lalu ayat-ayat suci tentang masa
tentang manusia yang merugi kecuali yang memiliki bekal iman
tentang kebaikan, kebenaran, kesabaran
maka kamu ada dalam ingatan
meski ragamu hanya bisa kubayangkan
namun hatimu tak habis oleh cinta
yang mungkin hingga akhir jaman setia memberi penanda-penanda
Jakarta 20 Februari 2012, di tengah nada-nada yang senantiasa memberi inspirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar