tapi hatimu diam bertapa, disemayami oleh Allah Azza wa Jalla,
tangan bergerak dan terus bergerak sampai gunung-gunung dipeluknya,
tetapi qolbu bisu bersila di gua rindu kepada sumber segala cahaya,
akal pikiran bergolak mengembarai benua-benua,
sulthon yang ditanamkan di dalam inti ruh manusia, menembus ke dalam bumi, menguak batas-batas langit,
tetapi Fuad, Fuad, Fuad menginti ke zarah cinta, nyawiji, mewahid dengan sangkan paran cahaya tauhid
dunia menjadi racun, bumi penuh bisa, tanah menjadi sawah ladang kehancuran,
udara dihisap oleh nafsu menjadi partikel-partikel kebodohan massal,
tapi hatimu terus bersujud,
hatimu terus dan terus bersujud, dituntun oleh kerinduan kepada Sang Maha Wujud
Jiwamu terus bersila, bertapa, karena engkau adalah salik sejati
yang merdeka dari penindasan dunia yang maya,
karena engkau adalah pejalan cinta
yang bebas yang bebas dan sanggup mengatasi segala fatamorgana
Jakarta 4 Agustus 2012 diambil dari album masGus Candra Malik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar