Selasa, 07 Agustus 2012

~ serpihan memori ~

jarak ribuan mil itu saling terpaut
dalam gelut cakap yang intens mengerucut
menyemangati dengan caranya sendiri
kamu dan serpihan-serpihan memori
tentang cerita ayah dan anak lelakinya

jarak ribuan mil itu saling mengikat
dalam keliaran kata yang liat
menderapkan degup jantung dengan bahasanya sendiri
aku dan serpihan-serpihan memori
tentang bentang waktu dan rasa yang pekat

4955 mil itu terasa sangat dekat
sedekat getar dua hati yang sulit mengelak
dan bahkan deskripsinya pun kami jengah
ah sudahlah, demi kami yang sudah menua ini
hanya ini yang kami punya

Jakarta Jeddah dalam SLJJ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar