api itu tak pernah padam, katamu
walau berjuta tahun melipat ribuan peristiwa
aku akan tetap menjadi sumbu yang terbakar oleh pendarmu
tidak akan pernah tidak, katamu
pasti
kepastianmu itu membawaku tenggelam ke dalam pusaran yang tak pernah henti
pusaran yang bernama memori
bernama nafsu
adakah cinta?
dan naik derajat menjadi kasih?
tak pasti
dan demi nafsu yang demikian meruntuk nurani
aku kembangkan rindu yang melingkar jiwa
dan mewarnai sumbu tadi menjadi merah membara
lalu kudengar desahmu yang serak
mendamba
dan pertanyaan selanjutnya adalah : lalu?
akankah kau bawa rindu ini 'tuk menjurakan rasa?
yang eka?
pantaskah rindu?
sudahkah cinta?
Jakarta 25 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar