meninggalkan remah-remah masalah yang tidak pernah remeh
sekedar untuk membaui lekukan senyummu
ini tentang kamu
hanya selalu merasa keliru bicara rasa denganmu
memindai galaunya sorot mata yang selalu basah oleh cinta
bagai menantang Tuhan dan seluruh ajaranNya
ini selalu tentang kamu
senja masih ribut, ngotot menawarkan nafsu
skin to skin, eye to eye
memaksaku mencumbu masa lalu, sebentar
karena sesudahnya aku bangun dari pingsanku :
tidak semua hal adalah tentangmu
Jakarta 21 Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar