memperkecil
atau hanya menyederhanakan sih?
ah bagiku tetap memperkecil
karena semakin rumit
berlagak mengelanakan impian
dan menambatkannya pada jutaan bintang
lalu menjadi gantungan rasa pada hembusan angin
yang tidak selalu ramah
sejauh ini sederhana menjadi rumit
kala engkau meniduri punak tajam
nyelekit
begitu orang-orang bijak bicara
dan bukan sesuatu yang mudah, sebenarnya
kala engkau menjadi budak
dan menuhankan cinta
di atas Tuhan itu sendiri
kuwalat
kuwalat
Jakarta, 23 Februari 2011 dalam origamiku sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar