tentang gelisah menunduk-nundukkan hati
susah payah bercakap dengan gelap
lalu mengencani sepi
mengecup senyap
sebenarnya apa yang kita tunggu, tanyamu
ada gusar dalamnya, ada murka tertahan geram
bentangkan cinta hingga ufuk dan berlayarlah
sahutku menantang bak celepuk
membekapmu dengan diam
lalu kita kembali menekuni tautan jari yang mengering
menata lara agar tak lagi mencibir
jelang satu desember
suaramu menipis berbisik mendekati lirih
"kan kutelusuri fajar dengan janji"
"kan kutelusuri fajar dengan janji"
Jakarta, 1 Desember 2011

Tidak ada komentar:
Posting Komentar