Rabu, 29 Desember 2010

~ berlama-lama di atas sajadah bernama cinta ~

subuh merobek kelam,
memberi jalan fajar nan menggeliat tertatih-tatih,
ku cium punggung tanganmu takzim,
menyudahi doa kita terhadap pagi,
sekilas kutangkap matamu mendanau,
sempat kau bendung,
tapi terlambat...

ungkapmu ;
mencintaNya menangkupkan insan yang mencintaNya,
memilin rasa hingga satu tak lagi dua,
betapa dunia dalam genggaman karena cinta,
setelah lelah mengurut jalan hidup berliku,
ternyata begitu mudah kutemukan
jika aku meminta...

{bisikku melirih ;
  Ya Penguasa Hati,
   tidakkah Engkau ingin menenangkan jiwa yang merindukanMu,
  dan seseorang yang menyatukan cintanya kepadaMu,
  dengan kecintaannya terhadap ciptaanMu?}

subuh sudah pergi,
dhuha menjemput sebentar lagi,
kupandang wajahmu yang agung,
sementara hatiku ramai akan tanya,
engkaukah akhiratku berada?

pada suatu tempat, pada suatu waktu...
{terimakasih kepada Tasaro Gk yang menorehkah larik doa}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar