Kamis, 30 Desember 2010

~ dua belas mimpi ~

aku dan dua belas mimpi dari dua tidurku,
dua tidur sepanjang malamku,
tidur yang dipisahkan oleh pendeknya waktu,
sependek mimpi-mimpiku...

samar masih bisa kuingat satu per satu,
membayang hingga pagi menjelang,
meninggalkan jejak hingga petang,
hanya jejak...

satu mimpi nyata menyakitkan,
bahkan menjebol ruang otakku,
biasnya menggelayut langkah kakiku,
dadaku sesak oleh sesal...

beruntung semua hanya mimpi,
mimpi yang  bersaing dengan khayal,
khayal yang kan diruntuhkan angan,
hingga nanti nyata datang, aku masih bermimpi...

Jakarta, sehari menjelang 01.01.11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar