Jumat, 24 Desember 2010

~ dalam sepuluh detik ~

apa yang bisa terjadi dalam sepuluh detik hitunganmu?
mungkin bagai daun mulai mengayun,
jatuh gugur menyentuh bumi,
meninggalkan raganya untuk kemudian mati...

sepuluh detik adalah angin yang membenturkan tubuhnya,
pada jendela tak berdosa,
mengetuknya namun kemudian melirih,
lupa..

sepuluh detik bisa jadi maha penting,
untuk sebuah penantian,
akan belahan jiwa yang tersaruk-saruk,
datang menemui,

terpikirkah betapa eja kita menjadi genderang berdentam,
memilin jantung meminta kita untuk sejenak diam,
sepuluh detik,
dan mengambil nafas pada hitungan ke sebelas...

sepuluh detikku cukup untuk merampas mataku,
padamu yang santai menelanjangi pikiranku,
dan setengah detik kemudian aku menelan yakin,
kamu kuingini...


Jakarta sepuluh detik menjelang tengah malam di bulan Desember 2010...







Tidak ada komentar:

Posting Komentar