Jumat, 21 Januari 2011

~ dialog sepi ~

sepi membungkus mulut
karena sudah terlalu biasa, mungkin
tak ada yang menarik untuk dijadikan berita
cinta?

dia termenung memandang jendela
yang diciumi dentam hujan yang terkesan kejam
jari-jarinya bertautan membentuk gulana
cinta?

tampak piring-piring sudah dicuci bersih
dilap dengan hati-hati
diatur dengan urutan yang dia tahu
karena cinta?

sang lelaki melirik perempuan itu dengan sudut mata paling sempit
mencoba berkata
tapi akhirnya hanya dadanya yang mendengar
"masih cintakah aku padanya?"

Jakarta, 20 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar